Rabu, 10 Desember 2025

Breaking News

  • Secarik Koran, Jendela Menuju Penyair Terkemuka   ●   
  • Masyarakat Bingung Tanggal Cuti Natal? Ini Penjelasan Resminya   ●   
  • Matchday Keenam Liga Champions: Barcelona Bangkit, Chelsea Kembali Terpeleset   ●   
  • Pemko Pekanbaru Salurkan Rp1,5 Miliar Bantuan untuk Korban Bencana di Aceh   ●   
  • BNPB: Total Korban Meninggal Bencana di Sumatera Capai 964 Orang   ●   
Bisnis Perumahan Syariah Di Tengah Pandemi Corona Tetap Diminati
Sabtu 27 Maret 2021, 14:04 WIB

Situsnews - Bogor

Di tengah pandemi corona yang lebih dari satu tahun melanda Indonesia dan Dunia, tidak menyurutkan masyarakat untuk memiliki rumah. Padahal akibat pandemi, tingkat pendapatan masyarakat mengalami penurunan dan pengangguran bertambah. Namun begitu, minat masyarakat untuk memiliki rumah, terutama rumah sederhana dan rumah sangat sederhana sangat tinggi, dengan harga cash dan kredit yang terjangkau sehingga peluang tersebut dimanfaatkan oleh para pengembang, baik KPR melalui perbankan atau non KPR seperti perumahan syariah.

Perumahan berbasis syariah kini menjadi alternatif pilihan masyarakat untuk memiliki rumah, karena selain harga yang ditawarkan terjangkau, juga keuntungan lainnya seperti tanpa bank, tanpa riba, tanpa sita, tanpa denda, tanpa BI Cheking. Pondok Radja Syariah, salah satu pengembang syariah yang telah membangun proyek perumahan syariah di wilayah Jabodetabek dan wilayah lainnya sejak 10 tahun lalu, meyakini bisnis syariah di bidang property memiliki peluang dan proapek menjanjikan.

Direktur Utama Pondok Radja Syariah, Anton Fauzi menjelaskan, saat ini pihaknya tengah memasarkan 38 unit perumahan dan kapling tahap pertama di daerah Leuwiliang kabupaten bogor, dengan harga yang relatif murah. Untuk kapling misalnya 60 meter persegi, dijual dengan harga 72 juta dan jika diangsur 180 bulan, cicilannya terjangkau yakni 615 ribu rupiah per bulan. Sedangkan untuk rumah, dihargai sekitar 200 jutaan.

Dari 38 unit rumah dan kapling, dalam satu bulan terakhir, sudah terjual 21unit atau kapling. Selain membangun kawasan perumahan islami dengan konsep Villa Amazze dengan panorama gunung salak di daerah Leuwiliang, Pondok Radja Syariah membangun rumah, ruko, kapling di daerah lainnya seperti cilodong, depok, kota bogor dan daerah lainnya yang juga berdasarkan syariah.

Dari testimoni sejumlah konsumen, mereka optimis rumah atau kapling dimilikinya akan bernilai positif dan investasi yang menguntungkan seiring perkembangan pembangunan dan ekonomi. Terlebih lagi, Leuwiliang direncanakan akan menjadi pusat pemerintahan kabupaten pemekaran Bogor Barat. Ditambah lagi, rencana pembangunan jalan tol Antasari jakarta - Depok - Bojong Gede hingga Dramaga Bogor dan berlanjut hingga pintu tol Leuwiliang.

(As)




Editor :
Kategori :
Untuk saran dan pemberian informasi kepada situsnews.com, silakan kontak ke email: redaksi situsnews.com
Berita Pilihan
Rabu 10 Desember 2025
Masyarakat Bingung Tanggal Cuti Natal? Ini Penjelasan Resminya

Senin 08 Desember 2025
Beda Warna Beda Khasiat: Ini Nutrisi Anggur Hijau, Merah, dan Hitam

Kamis 04 Desember 2025
Satu Amalan Kecil yang Mengantarkan Seseorang ke Surga

Senin 01 Desember 2025
Ribuan Mengungsi, Ratusan Tewas dalam Banjir dan Longsor di Sumatera

Sabtu 29 November 2025
FPK Riau Gelar Seminar Pembauran Kebangsaan Berperspektif Budaya Melayu

Kamis 27 November 2025
Material Longsor Tutupi Jalan dan Permukiman di Jembatan Kembar

Kamis 13 November 2025
Indonesia Tegaskan Larangan Ekspor Sarang Burung Walet Kotor

Rabu 12 November 2025
Utang Pinjol Warga RI Tembus Rp 90,99 T, Gaji Habis buat Bayar Cicilan

Sabtu 08 November 2025
Korlantas Polri Siapkan Operasi Zebra dan Nataru untuk Amankan Libur Akhir Tahun

Kamis 06 November 2025
KPK Tetapkan Gubernur Riau Abdul Wahid dan Dua Pejabat Lain Tersangka Korupsi Rp 7 Miliar

Copyrights © 2025 All Rights Reserved by Situsnews.com
Scroll to top