Rabu, 10 Desember 2025

Breaking News

  • Secarik Koran, Jendela Menuju Penyair Terkemuka   ●   
  • Masyarakat Bingung Tanggal Cuti Natal? Ini Penjelasan Resminya   ●   
  • Matchday Keenam Liga Champions: Barcelona Bangkit, Chelsea Kembali Terpeleset   ●   
  • Pemko Pekanbaru Salurkan Rp1,5 Miliar Bantuan untuk Korban Bencana di Aceh   ●   
  • BNPB: Total Korban Meninggal Bencana di Sumatera Capai 964 Orang   ●   
Mentan Syahrul : Food Estate Adalah Komitemen Pemerintah Dalam Meningkatkan Ketahanan Pangan
Jumat 26 Februari 2021, 18:16 WIB

Situsnews - NTT

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menegaskan bahwa program food estate adalah komitmen pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan suatu daerah agar terjadi pemerataan. Lebih dari itu, food estate juga dinilai mampu menguatkan pangan nasional serta meningkatkan laju positif ekspor.

"Salah satu hal yang diminta bapak Presiden adalah menyikapi daerah-daerah defisit pangan terutama beras. Nah salah satu daerah yang devisit itu adalah NTT. Jadi saya bersama pak gubernur dan Pak Bupati sudah sepakat untuk memperkuat ketahanan pangan ini melalui food estate," ujar Mentan, Kamis, 25 Februari 2021

Sejauh ini, program food estate sudah berjalan dan berkembang dengan baik di 3 Provinsi. Masing-masing di Kabupaten Pulang Pisau dan Kapuas Kalimantan Tengah, Kabupaten Sumba Barat Nusa Tenggara Timur dan Kabupaten Humbang Hasundutan Sumatera Utara. Rencannya, program tersebut akan diadopsi hingga merata ke tiap Provinsi di seluruh Indonesia.

Kalau di NTT, Mentan menjelaskan tantangan yang terjadi saat ini adalah sumber air yang masih minim. Karena itu, Kementerian Pertanian bersamama Kementerian lain akan membangun sumur bor solar shell yang terintegrasi dengan infrastruktur lainya.

"Sehingga pada saat musim kering di mana biasanya rakyat tidak melakukan apa-apa kita coba sikapi dengan berbagai pendekatan seperti membuat sumur di beberapa tempat, kemudian irigasi irigasi terintegrasi. Tentu saja ini membutuhkan server yang kuat agar bisa berjalan dengan baik," katanya.

Sebelumnya pada Selasa (23/2), Presiden Joko Widodo mengunjungi areal food estate dan bendungan air yang ada di Nusa Tenggara Timur. Di sana, Jokowi memantau langsung perkembangan infrastruktur program tersebut yang kini tengah memasuki masa pemekaran. Food estate di NTT saat ini memiliki luas 5 ribu hektare dan akan mendapat tambahan menjadi 10 ribu hektare.

"Saya rasa kalau ini kita kerjakan (dengan baik), saya meyakini food estate yang ada di Kalimantan Tengah, food estate yang ada di Sumatera Utara dan food estate yang ada di NTT bisa kita bangun ketahanan pangan yang baik untuk negara kita," kata Presiden.

(Kementan/As)




Editor :
Kategori :
Untuk saran dan pemberian informasi kepada situsnews.com, silakan kontak ke email: redaksi situsnews.com
Berita Pilihan
Rabu 10 Desember 2025
Masyarakat Bingung Tanggal Cuti Natal? Ini Penjelasan Resminya

Senin 08 Desember 2025
Beda Warna Beda Khasiat: Ini Nutrisi Anggur Hijau, Merah, dan Hitam

Kamis 04 Desember 2025
Satu Amalan Kecil yang Mengantarkan Seseorang ke Surga

Senin 01 Desember 2025
Ribuan Mengungsi, Ratusan Tewas dalam Banjir dan Longsor di Sumatera

Sabtu 29 November 2025
FPK Riau Gelar Seminar Pembauran Kebangsaan Berperspektif Budaya Melayu

Kamis 27 November 2025
Material Longsor Tutupi Jalan dan Permukiman di Jembatan Kembar

Kamis 13 November 2025
Indonesia Tegaskan Larangan Ekspor Sarang Burung Walet Kotor

Rabu 12 November 2025
Utang Pinjol Warga RI Tembus Rp 90,99 T, Gaji Habis buat Bayar Cicilan

Sabtu 08 November 2025
Korlantas Polri Siapkan Operasi Zebra dan Nataru untuk Amankan Libur Akhir Tahun

Kamis 06 November 2025
KPK Tetapkan Gubernur Riau Abdul Wahid dan Dua Pejabat Lain Tersangka Korupsi Rp 7 Miliar

Copyrights © 2025 All Rights Reserved by Situsnews.com
Scroll to top