Home Ekonomi Politik Nasional Daerah Hukrim Gaya Hidup Internasional Indeks
Follow Us ON :
 
Dukung Food Estate Sumba Tengah, Universitas Cendana Minta Mahasiswa dan Dosen Ikut Bantu
Selasa, 16-02-2021 - 17:58:00 WIB
TERKAIT:
   
 

Situsnews - Kupang

Dekan Fakultas Pertanian Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang, Damianus Adar meminta seluruh dosen, para peneliti dan mahasiswanya turun langsung membantu kegiatan para petani dalam mengembangkan program jangka panjang food estate di Kabupaten Sumba Tengah, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Menurut Damianus, program tersebut perlu mendapat dukungan mengingat food estate adalah harapan baru dalam memenuhi pangan berkelanjutan untuk kenutuhan rakyat Indonesia Timur.

"Saya selaku dekan dan atas nama seluruh civitas academika fakultas pertanian Undana menyatakan dukungan sepenuhnya terhadap pengembangan Food Estate di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Karena itu, saya minta kepada para dosen, peneliti dan mahasiswa agar dapat berkontribusi di dalam pengembangan program food estate," kata Damianus, Selasa, 16 Februari 2021.

Menurut Damianus, kebijakan pemerintah dalam merancang program food estate dinilai sudah tepat, bahkan bisa menjadi solusi di tengah munculnya ancaman krisis pangan yang melanda dunia akibat pandemi Covid 19.

"Food estate ini adalah program yang bisa memenuhi ketersediaan dan keterjangkauan pangan bermutu bagi masyarakat di Provinsi NTT," katanya.

Sebagai informasi, jajaran Kementerian Pertanian (Kementan) terus melakukan percepatan perkembangan food estate dengan mengalokasikan berbagai bantuan sarana dan prasarana produksi pertanian seperti pupuk, benih unggul, alsintan dan juga pembuatan sumur bor solar shell yang terintegrasi dengan infrastruktur lainya.

Ada 11 Desa yang menjadi titik sentral kegiatan food estate di Kabupaten Sumba Tengah. Kesebelas desa itu diantaranya Desa Wairasa, Umbu Mamijuk, Umbu Pabal Selatan, Umbu Langgang, Anakalang, Wailawa, Tana Modu, Oka Waci dan Makatakeri.

Sedangkan sistem pola tanam yang akan dijalankan pada tahap I adalah pola tanam jagung-padi-jagung, kemudian pola tanam tahap II jagung-padi-jagung dan pola tanam III jagung-padi-jagung serta tambahan polanya ialah sapi-jeruk-kelapa. Adapun dari hasil hitung-hitungan sementata, total luasan tersebut bisa mendulang untung hingga Rp 123 miliar.

Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan, Kuntoro Boga Andri menyampaikan bahwa program food estate di Kabupaten Sumba Tengah terus menunjukan perkebangan yang signifikan. Diantaranya pertumbuhan vegetatif padi yang baik karena dukungan pembinaan teknis, air dari sumur pompa, pupuk dan benih unggul yang telah didistribusikan.

Di samping itu, kata Kuntoro, Kementan juga sudah melakukan pengembangan food estate di beberapa Provinsi seperti Provinsi Kalimantan Tengah, Sumatera Utara dan Nusa Tenggara Timur. Dua diantaranya bahkan sudah memasuki masa panen, yakni di Kabupaten Pulang Pisau dan Kabupaten Humbahas.

"Di pulang pisau Kalteng, sudah mulai panen dan hasilnya sangat mengembirakan. Kemudian di Kabupaten Humbahas juga sudah mulai panen bawang dengan hasil yang juga tidak mengecewakan. Minggu depan adalah puncaknya," tutupnya.

(Kementan/As)




 
Berita Lainnya :
  • BRK Syariah Tingkatkan Layanan Premium Lewat Kemitraan dengan Platinum Lounge Bandara Pekanbaru
  • APBD Perubahan Pekanbaru 2025 Disahkan Rp3,21 Triliun, Fokus Bayar Utang dan Perbaikan Jalan
  • XLSMART Dukung Percepatan Transformasi Digital melalui Pentahelix Digital Summit Palembang 2025
  • Polres Meranti Tangkap Pencuri Motor dan Pondok Walet, Pelaku Terungkap Lewat Facebook
  • KWT Kemuning Indah Padang Kembangkan Green House Hidroponik, Jadi Simbol Kolaborasi Perempuan
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 BRK Syariah Tingkatkan Layanan Premium Lewat Kemitraan dengan Platinum Lounge Bandara Pekanbaru
    02 APBD Perubahan Pekanbaru 2025 Disahkan Rp3,21 Triliun, Fokus Bayar Utang dan Perbaikan Jalan
    03 XLSMART Dukung Percepatan Transformasi Digital melalui Pentahelix Digital Summit Palembang 2025
    04 Polres Meranti Tangkap Pencuri Motor dan Pondok Walet, Pelaku Terungkap Lewat Facebook
    05 KWT Kemuning Indah Padang Kembangkan Green House Hidroponik, Jadi Simbol Kolaborasi Perempuan
    06 RAPP Perkuat Mutu Pendidikan Lewat Training of Trainers Fasilitator Daerah
    07 Konstitusi Membuka Jalan, Prof. Jimly: Riau Pantas Berstatus Istimewa Budaya
    08 Capella Honda Resmikan Jurusan TBSM SMK Negeri 1 Mempura Jadi Grade A+, Dukung Pendidikan Vokasi di Riau
    09 Gunungan Sampah di TPA Pekanbaru Kian Mengkhawatirkan, Wako Agung Nugroho Minta Warga Kurangi Plastik
    10 Gubernur Riau Luncurkan Gerakan Gurindam, Tonggak Perubahan Menuju Riau yang Lebih Hijau
    11 BMKG Catat 605 Titik Panas di Sumatera, Riau Terpantau 8 Hotspot
    12 Harga Emas di Pegadaian Pekanbaru Turun Tipis, 1 Gram Rp 2,161 Juta
    13 BPBD Petakan Wilayah Rawan Banjir di Pekanbaru, Rumbai Jadi Prioritas Utama
    14 Aset Belum Dikembalikan, Muflihun Resmi Somasi Polda Riau
    15 Disbun Riau Tetapkan Harga TBS Sawit Plasma Rp3.679,69/Kg, Turun 0,05 Persen
    16 20 Jabatan Eselon II Kosong, Pemprov Riau Buka Seleksi Terbuka Pekan Depan
    17 Portugal Resmi Akui Negara Palestina, Ikuti Jejak Inggris, Australia, dan Kanada
    18 Rahasia Waktu Mustajab: Doa Saat Sujud yang Dianjurkan Rasulullah SAW
    19 September Penuh Bansos, Benarkah BSU Kemnaker Tidak Cair Bulan Ini?
    20 Jalur Sumbar–Riau di Kelok Sembilan Kembali Dibuka Usai Longsor, Lalu Lintas Lancar Dua Arah
    21 APBD-P Pekanbaru Terancam Molor, Wali Kota Akui Terhimpit Utang Rp500 Miliar
    22 Ketum PWI: HPN 2026 di Banten Jadi Momentum Dorong Ekonomi dan Pembangunan
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © SITUS NEWS - terpercaya dan bersahabat