Rabu, 10 Desember 2025

Breaking News

  • Secarik Koran, Jendela Menuju Penyair Terkemuka   ●   
  • Masyarakat Bingung Tanggal Cuti Natal? Ini Penjelasan Resminya   ●   
  • Matchday Keenam Liga Champions: Barcelona Bangkit, Chelsea Kembali Terpeleset   ●   
  • Pemko Pekanbaru Salurkan Rp1,5 Miliar Bantuan untuk Korban Bencana di Aceh   ●   
  • BNPB: Total Korban Meninggal Bencana di Sumatera Capai 964 Orang   ●   
Resmi Kantongi Izin dari BPOM, Bio Farma Siap Produksi Vaksin Covid-19 Secara Massal
Selasa 05 Januari 2021, 20:06 WIB

Situsnews - Jakarta 

Covid-19 atau virus corona hingga saat ini masih melanda sebagian wilayah dunia termasuk Indonesia. Covid-19 merupakan salah satu virus yang dapat menular lewat udara. Sejak pertama kali ditemukan di Kota Wuhan, Tiongkok pada akhir Desember 2019 silam, jumlah kasus positif Covid-19 di dunia terus mengalami peningkatan, termasuk Indonesia. Hingga saat ini sejumlah ilmuwan dunia masih berjibaku untuk menemukan vaksin virus tersebut. Sebelumnya, sebanyak 1,2 juta dosis vaksin Covid-19 Sinovac telah tiba di Indonesia. Adapun tahap 2 sebanyak 1,8 juta dosis telah tiba Kamis, 31 Desember 2020 lalu di Indonesia.

PT Bio Farma (Persero) resmi mengantongi sertifikat izin Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk memproduksi obat dan vaksin Covid-19. Sertifikat izin BPOM ini menandakan bahwa Biofarma sudah bisa mulai memproduksi vaksin. Direktur Utama PT Bio Farma (Persero) Honesti Basyir menyambut baik pemberian sertifikat izin CPOB. Dengan demikian, Biofarma resmi dinyatakan layak untuk membuat vaksin Covid-19.

"Yang kita tunggu-tunggu, sertifikasi CPOB dari BPOM. Dan Bio Farma sudah dinyatakan sangat layak untuk memproduksi vaksin Covid-19 yang memang sudah ditunggu masyarakat Indonesia," kata Direktur Utama PT Bio Farma, Honesti Basyir seperti dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari situs resmi Bursa Efek Indonesia.

Sekadar diketahui, CPOB merupakan good manufacturing practice yang diberikan kepada holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sektor farmasi. Penyerahan sertifikat itu sendiri didasari atas kapasitas dan kapabilitas Bio Farma yang sudah diakui dunia. Bio Farma selanjutnya segera melakukan produksi vaksin Covid-19 secara massal, dan juga menyiapkan sistem digital yang terintegrasi guna memastikan distribusi vaksin bisa dipantau hingga diberikan kepada seluruh masyarakat.

(Pikiran Rakyat.com/As).




Editor :
Kategori :
Untuk saran dan pemberian informasi kepada situsnews.com, silakan kontak ke email: redaksi situsnews.com
Berita Pilihan
Rabu 10 Desember 2025
Masyarakat Bingung Tanggal Cuti Natal? Ini Penjelasan Resminya

Senin 08 Desember 2025
Beda Warna Beda Khasiat: Ini Nutrisi Anggur Hijau, Merah, dan Hitam

Kamis 04 Desember 2025
Satu Amalan Kecil yang Mengantarkan Seseorang ke Surga

Senin 01 Desember 2025
Ribuan Mengungsi, Ratusan Tewas dalam Banjir dan Longsor di Sumatera

Sabtu 29 November 2025
FPK Riau Gelar Seminar Pembauran Kebangsaan Berperspektif Budaya Melayu

Kamis 27 November 2025
Material Longsor Tutupi Jalan dan Permukiman di Jembatan Kembar

Kamis 13 November 2025
Indonesia Tegaskan Larangan Ekspor Sarang Burung Walet Kotor

Rabu 12 November 2025
Utang Pinjol Warga RI Tembus Rp 90,99 T, Gaji Habis buat Bayar Cicilan

Sabtu 08 November 2025
Korlantas Polri Siapkan Operasi Zebra dan Nataru untuk Amankan Libur Akhir Tahun

Kamis 06 November 2025
KPK Tetapkan Gubernur Riau Abdul Wahid dan Dua Pejabat Lain Tersangka Korupsi Rp 7 Miliar

Copyrights © 2025 All Rights Reserved by Situsnews.com
Scroll to top