Kisah Michelle Wibowo Hingga Menjadi Pengusaha Yang Menginspirasi
Minggu 03 Maret 2019, 07:07 WIB
Jakarta-Berawal sebagai SPG, agent asuransi, menjajakan deterjen pencuci mobil di SPBU hingga menjadi publik relation, Michele Wibowo, kini menjadi pengusaha yang menginspirasi . Kegigihan dan intelektualitasnya yang mumpuni dan memberikan inspirasi pada wanita Indonesia, wanita berusia 28 tahun ini, masuk sebagai salahsatu wanita dalam buku 'Profil Wanita Inspirasi Indonesia'. Dan kini, ia pun memiliki perusahaan Foxy Beauty Clinic & Academy, sebuah lembaga pendidikan.
Tidak berlebihan jika Michelle Wibowo masuk dalam buku'Profil Wanita Inspirasi Indonesia'. Mengingat kegigihan dan kemampuan intelektualitasnya membangun perusahaannya Foxy Beauty Clinic & Academy, sebuah lembaga pendidikan.
Modal keuletan dan intelektualitas yang mumpuni, menjadikan Michelle Wibowo, sebagai pengusaha wanita yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Foxy Beauty Clinic & Academy menjadi bukti nyata hasil kerja wanita berusia 28 tahun ini. Sederet penghargaan sudah diraihnya, namun Michelle Wibowo terus berkreasi agar selalu unggul di setiap situasi.

Wanita lulusan Stockholm University, Swedia ini berprinsip, jangan cepat puas dalam menjalani kehidupan dan merintis usaha. Jika ingin sukses harus berani keluar dari zona nyaman. Hal itu sudah dia lakukan sejak remaja.
"Kebetulan saya berasal dari keluarga berkecukupan. Jika saya mau menuruti apa keinginan orang tua, saya tidak perlu susah-susah cari uang sendiri. Tapi saya tidak menyesal, karena kini saya bahagia bisa menikmati hasil dari apa yang saya usahakan sendiri," ungkap Michelle Wibowo usai launching buku 'Profil Wanita Inspirasi Indonesia' di Mercure Hotel, Jalan TB Simatupang, Jakarta, Jumat (1/3/2019).
Saat remaja, Michelle Wibowo merasa 'dibuang' ke negeri jiran Malaysia oleh orangtuanya. "Saya merasa dibuang. Karena saya sering membangkang dan tidak menuruti keinginan orang tua, saya dikirim ke asrama putri di Malaysia," ungkap founder Foxy Beauty Clinic & Academy ini.
Selesai menamatkan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Malaysia, Michelle Wibowo kembali ke Jakarta dan menyelesaikan SMA-nya di Tunas Muda International School. Karena sikapnya tidak berubah, bahkan semakin sulit diatur, akhirnya Michelle Wibowo kembali ‘di asingkan’.
"Saya kuliah di Shanghai, Los Angels, nahkan sampai ke Swedia. Selama kuliah di luar negeri, saya kerja paruh waktu. Macam-macam kerjanya, bahkan pernah jadi mike up artis," kenangnya.

Kelar kuliah di usia 23 tahun, Michelle Wibowo harus kembali ke Jakarta. Bukannya kembali kerumah orang tuanya, Michelle Wibowo memilih kost dan mencari uang sendiri dengan melakoni banyak pekerjaan.
"Saya pernah kost di Jelambar, Kebon Jeruk dan di Kemanggisan. Saya pernah jadi SPG, Public Relation, agent asuransi. Bahkan saya sempat menjajakan deterjen pencuci mobil di SPBU. Saya pernah merasa, kok hidup susah banget. Tapi saya tetap ngotot dan saya yakin bahwa saya akan berhasil. I belive in my self," ujar Michelle Wibowo.
Saat kost itulah Michelle Wibowo belajar banyak tentang arti sebuah perjuangan. Teman-teman kost-nya nyaris memiliki persoalan sama, berjuang hidup di ibukota. "Saya bergaul dengan orang-orang yang sama-sama berjuang dari nol untuk maju. Jadi saya semakin kuat," ceritanya.
Uang hasil kerja ‘serabutan’ itu sedikit demi sedikit dia kumpulkan untuk modal membuka usaha. Dan bisnis klinik kecantikan menjadi pilihannya. "Saya menyukai kecantikan, dan saya merasa senang jika bisa membuat orang lebih percaya diri setelah menjadi cantik," ujar Michelle Wibowo menjelaskan alasannya mendirikan Foxy Beauty Clinic & Academy.
Karena butuh karyawan namun belum mampu memberi gaji memadai, Michelle Wibowo kemudian merekrut penjual jus buah yang mangkal di kolam renang apartemennya. Dia menjadi karyawan pertama dan setia mendampinginya sampai sekarang.

Meski sudah memiliki usaha sendiri yang terus berkembang pesat, namun Michelle Wibowo belum merasa menjadi orang sukses. Menurutnya, sukses itu jika kita sudah bisa berbagi dengan sesama. "Saya masih dalam proses itu. Saya merasa bahagia jika sudah bisa berbagi," jelasnya.
Dengan alasan itulah, Michelle Wibowo membuka kelas dan training kecantikan. Semua pengetahuan tentang teknik kecantikan yang pernah dia peroleh dari banyak negara, korea salah satunya dia share kepada peserta didiknya.
Satu hal lagi terkait niat berbagi, Michelle Wibowo dan Harmoni Dinamik Indonesia (HDI) sedang mengembangkan lembaga pendidikan bagi anak tidak mampu di Batu, Malang. HDI yang bergerak di bisnis Multi Level Marketing (MLM) produk kecantikan dan kesehatan asal Korea itu membangun lembaga pendidikan bernama 'Kampung Kidz'.
"Kami menampung ratusan anak-anak yatim piatu untuk mendapat pendidikan yang baik secara gratis. Mereka juga diberikan pelajaran kewirausahaan agar segara bisa mandiri dalam usia muda. Kami juga sedang membangun universitas yang salah satu jurusannya adalah kewirausahaan," ungkap Michelle Wibowo.
Michelle Wibowo berharap, kisah hidupnya di dalam buku 'Profil Wanita Inspirasi Indonesia' itu bisa memberikan motivasi dan inspirasi bagi pembacanya agar bisa meraih kesuksesan dan jangan takut keluar dari zona nyaman. Dan perlu dicatat, sukses itu jika kita sudah bisa berbagi dengan sesama.
Meski berasal dari keluarga beruntung, Michelle Wibowo memilih hidup mandiri. Jadi guru bahasa Mandarin, SPG dan sales asuransi, bahkan menjajakan deterjen di SPBU, pernah dia lakoni. Semua pengalaman itu menjadi guru terbaiknya, dia sukses sebagai pengusaha klinik kecantikan dan Diamond Leader di perusahaan MLM ternama.
Semua kisah hidup, ketegaran, kesabaran dan konsistensi Michelle Wibowo tertuang di halaman buku 'Profil Wanita Inspirasi Indonesia' yang diterbitkan Pusat Profil dan Biografi Indonesia. Di buku seri “Kekayaan yang Tersembunyi, Konsep dan Pemikiran Wanita Sukses†itu, sosok Michelle Wibowo tersaji jelas bertajuk 'Ci Michelle Perintis Kecantikan yang Humanis'.
Tidak berlebihan jika Michelle Wibowo masuk dalam buku'Profil Wanita Inspirasi Indonesia'. Mengingat kegigihan dan kemampuan intelektualitasnya membangun perusahaannya Foxy Beauty Clinic & Academy, sebuah lembaga pendidikan.
Modal keuletan dan intelektualitas yang mumpuni, menjadikan Michelle Wibowo, sebagai pengusaha wanita yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Foxy Beauty Clinic & Academy menjadi bukti nyata hasil kerja wanita berusia 28 tahun ini. Sederet penghargaan sudah diraihnya, namun Michelle Wibowo terus berkreasi agar selalu unggul di setiap situasi.

Michelle Wibowo Usai Mendapat Penghargaan Sebagai Pengusaha Yang Menginspirasi (priyatna/ft : situsnews.com)
"Kebetulan saya berasal dari keluarga berkecukupan. Jika saya mau menuruti apa keinginan orang tua, saya tidak perlu susah-susah cari uang sendiri. Tapi saya tidak menyesal, karena kini saya bahagia bisa menikmati hasil dari apa yang saya usahakan sendiri," ungkap Michelle Wibowo usai launching buku 'Profil Wanita Inspirasi Indonesia' di Mercure Hotel, Jalan TB Simatupang, Jakarta, Jumat (1/3/2019).
Saat remaja, Michelle Wibowo merasa 'dibuang' ke negeri jiran Malaysia oleh orangtuanya. "Saya merasa dibuang. Karena saya sering membangkang dan tidak menuruti keinginan orang tua, saya dikirim ke asrama putri di Malaysia," ungkap founder Foxy Beauty Clinic & Academy ini.
Selesai menamatkan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Malaysia, Michelle Wibowo kembali ke Jakarta dan menyelesaikan SMA-nya di Tunas Muda International School. Karena sikapnya tidak berubah, bahkan semakin sulit diatur, akhirnya Michelle Wibowo kembali ‘di asingkan’.
"Saya kuliah di Shanghai, Los Angels, nahkan sampai ke Swedia. Selama kuliah di luar negeri, saya kerja paruh waktu. Macam-macam kerjanya, bahkan pernah jadi mike up artis," kenangnya.

Michelle Wibowo (priyatna/situsnews.com)
"Saya pernah kost di Jelambar, Kebon Jeruk dan di Kemanggisan. Saya pernah jadi SPG, Public Relation, agent asuransi. Bahkan saya sempat menjajakan deterjen pencuci mobil di SPBU. Saya pernah merasa, kok hidup susah banget. Tapi saya tetap ngotot dan saya yakin bahwa saya akan berhasil. I belive in my self," ujar Michelle Wibowo.
Saat kost itulah Michelle Wibowo belajar banyak tentang arti sebuah perjuangan. Teman-teman kost-nya nyaris memiliki persoalan sama, berjuang hidup di ibukota. "Saya bergaul dengan orang-orang yang sama-sama berjuang dari nol untuk maju. Jadi saya semakin kuat," ceritanya.
Uang hasil kerja ‘serabutan’ itu sedikit demi sedikit dia kumpulkan untuk modal membuka usaha. Dan bisnis klinik kecantikan menjadi pilihannya. "Saya menyukai kecantikan, dan saya merasa senang jika bisa membuat orang lebih percaya diri setelah menjadi cantik," ujar Michelle Wibowo menjelaskan alasannya mendirikan Foxy Beauty Clinic & Academy.
Karena butuh karyawan namun belum mampu memberi gaji memadai, Michelle Wibowo kemudian merekrut penjual jus buah yang mangkal di kolam renang apartemennya. Dia menjadi karyawan pertama dan setia mendampinginya sampai sekarang.

Michelle Wibowo Dalam Seminar (Priyatna/ft: Poros Jakarta.com)
Dengan alasan itulah, Michelle Wibowo membuka kelas dan training kecantikan. Semua pengetahuan tentang teknik kecantikan yang pernah dia peroleh dari banyak negara, korea salah satunya dia share kepada peserta didiknya.
Satu hal lagi terkait niat berbagi, Michelle Wibowo dan Harmoni Dinamik Indonesia (HDI) sedang mengembangkan lembaga pendidikan bagi anak tidak mampu di Batu, Malang. HDI yang bergerak di bisnis Multi Level Marketing (MLM) produk kecantikan dan kesehatan asal Korea itu membangun lembaga pendidikan bernama 'Kampung Kidz'.
"Kami menampung ratusan anak-anak yatim piatu untuk mendapat pendidikan yang baik secara gratis. Mereka juga diberikan pelajaran kewirausahaan agar segara bisa mandiri dalam usia muda. Kami juga sedang membangun universitas yang salah satu jurusannya adalah kewirausahaan," ungkap Michelle Wibowo.
Michelle Wibowo berharap, kisah hidupnya di dalam buku 'Profil Wanita Inspirasi Indonesia' itu bisa memberikan motivasi dan inspirasi bagi pembacanya agar bisa meraih kesuksesan dan jangan takut keluar dari zona nyaman. Dan perlu dicatat, sukses itu jika kita sudah bisa berbagi dengan sesama.
Meski berasal dari keluarga beruntung, Michelle Wibowo memilih hidup mandiri. Jadi guru bahasa Mandarin, SPG dan sales asuransi, bahkan menjajakan deterjen di SPBU, pernah dia lakoni. Semua pengalaman itu menjadi guru terbaiknya, dia sukses sebagai pengusaha klinik kecantikan dan Diamond Leader di perusahaan MLM ternama.
Semua kisah hidup, ketegaran, kesabaran dan konsistensi Michelle Wibowo tertuang di halaman buku 'Profil Wanita Inspirasi Indonesia' yang diterbitkan Pusat Profil dan Biografi Indonesia. Di buku seri “Kekayaan yang Tersembunyi, Konsep dan Pemikiran Wanita Sukses†itu, sosok Michelle Wibowo tersaji jelas bertajuk 'Ci Michelle Perintis Kecantikan yang Humanis'.
Untuk saran dan pemberian informasi kepada situsnews.com, silakan kontak ke email: redaksi situsnews.com
Berita Pilihan
Rabu 10 Desember 2025
Masyarakat Bingung Tanggal Cuti Natal? Ini Penjelasan Resminya
Senin 08 Desember 2025
Beda Warna Beda Khasiat: Ini Nutrisi Anggur Hijau, Merah, dan Hitam
Kamis 04 Desember 2025
Satu Amalan Kecil yang Mengantarkan Seseorang ke Surga
Senin 01 Desember 2025
Ribuan Mengungsi, Ratusan Tewas dalam Banjir dan Longsor di Sumatera
Sabtu 29 November 2025
FPK Riau Gelar Seminar Pembauran Kebangsaan Berperspektif Budaya Melayu
Kamis 27 November 2025
Material Longsor Tutupi Jalan dan Permukiman di Jembatan Kembar
Kamis 13 November 2025
Indonesia Tegaskan Larangan Ekspor Sarang Burung Walet Kotor
Rabu 12 November 2025
Utang Pinjol Warga RI Tembus Rp 90,99 T, Gaji Habis buat Bayar Cicilan
Sabtu 08 November 2025
Korlantas Polri Siapkan Operasi Zebra dan Nataru untuk Amankan Libur Akhir Tahun
Kamis 06 November 2025
KPK Tetapkan Gubernur Riau Abdul Wahid dan Dua Pejabat Lain Tersangka Korupsi Rp 7 Miliar
Internasional

Sabtu 25 Oktober 2025, 10:18 WIB
Kenapa Jumlah Teman Makin Berkurang saat Dewasa? Ini Alasan Ilmiahnya
Sabtu 11 Oktober 2025
Gencatan Senjata Gaza: Penemuan 55 Jenazah dari Reruntuhan
Senin 22 September 2025
Portugal Resmi Akui Negara Palestina, Ikuti Jejak Inggris, Australia, dan Kanada
Rabu 03 September 2025
Akademisi Indonesia di Inggris Desak Reformasi Politik dan Keamanan, Imbau Aspirasi Damai
Politik

Kamis 06 November 2025, 08:29 WIB
Doli: Musda Golkar Riau Harus Jadi Awal Kebangkitan Menuju 2029
Minggu 07 September 2025
DPW PKS Riau Lantik Pengurus DPD PKS Kampar, Fahmi SE ME Resmi Nahkodai
Senin 05 Mei 2025
MK Tolak Gugatan Wakil Bupati Siak, Afni-Syamsurizal Tetap Pemenang Pilkada 2024
Kamis 17 Oktober 2024
Dukung Abdul Wahid-SF Haryanto, DPP Pemuda Sriwijaya RoadShow ke Seluruh Riau
Nasional

Rabu 10 Desember 2025, 09:52 WIB
Masyarakat Bingung Tanggal Cuti Natal? Ini Penjelasan Resminya
Rabu 10 Desember 2025
Masyarakat Bingung Tanggal Cuti Natal? Ini Penjelasan Resminya
Rabu 10 Desember 2025
BNPB: Total Korban Meninggal Bencana di Sumatera Capai 964 Orang
Sabtu 06 Desember 2025
Gempa M 5,3 Guncang Halmahera Barat, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
Terpopuler
01
Kamis 06 Desember 2018, 07:17 WIB
Tabrakan Dua Pesawat Militer AS di Jepang, Tujuh Awak Hilang 02
Kamis 06 Desember 2018, 09:45 WIB
1 Anggota Brimob Tertembak Saat Pencarian Korban Penembakan KKB 03
Kamis 06 Desember 2018, 11:59 WIB
Ditolak Istri Berhubungan Badan, Ayah di Merangin Cabuli Anak Kandung 04
Kamis 06 Desember 2018, 06:35 WIB
MotoGP Ubah Kebijakan untuk Rider yang Finis Sambil Terjatuh 05
Kamis 06 Desember 2018, 07:34 WIB
Zumi Zola Hadapi Vonis
Pekanbaru

Rabu 10 Desember 2025, 06:08 WIB
Pemko Pekanbaru Salurkan Rp1,5 Miliar Bantuan untuk Korban Bencana di Aceh
Rabu 10 Desember 2025
Pemko Pekanbaru Salurkan Rp1,5 Miliar Bantuan untuk Korban Bencana di Aceh
Rabu 03 Desember 2025
Pemko Pekanbaru Perkuat Layanan Publik Lewat Rotasi Pejabat dan Pemilihan RT/RW
Selasa 02 Desember 2025
Hadapi Libur Akhir Tahun, Pemko Pekanbaru Perkuat Kolaborasi dengan TNI-Polri