Rabu, 10 Desember 2025

Breaking News

  • Secarik Koran, Jendela Menuju Penyair Terkemuka   ●   
  • Masyarakat Bingung Tanggal Cuti Natal? Ini Penjelasan Resminya   ●   
  • Matchday Keenam Liga Champions: Barcelona Bangkit, Chelsea Kembali Terpeleset   ●   
  • Pemko Pekanbaru Salurkan Rp1,5 Miliar Bantuan untuk Korban Bencana di Aceh   ●   
  • BNPB: Total Korban Meninggal Bencana di Sumatera Capai 964 Orang   ●   
Indonesia Dapat Utang Rp15 Triliun dari Australia, Sri Mulyani Beberkan Alasannya
Kamis 12 November 2020, 14:15 WIB

Situsnews - Jakarta

Pemerintah Australia memberikan pinjaman sebesar 1,5 miliar dolar Australia atau sekitar Rp15,4 triliun kepada Indonesia.

Pinjaman dalam rangka membantu menangani pandemi Covid-19 tersebut diberikan Australia dengan tenor 15 tahun.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pun mengapresiasi pinjaman yang diberikan pemerintah Australia tersebut.

“Kami mendiversifikasi pembiayaan dan dukungan Australia yang memberikan pinjaman 1,5 miliar (dollar Australia) kepada Indonesia, adalah salah satu bentuk dukungan yang sangat kami hargai,” tuturnya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Sri Mulyani Indrawati menyatakan bahwa pinjaman dari pemerintah Australia itu, mampu melengkapi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebagai instrumen fiskal.

Apalagi, dia mengatakan bahwa saat ini APBN sedang sangat tertekan hingga terjadi pelebaran defisit sebesar 6,34 persen.

Pinjaman sebesar Rp15 triliun dari Australia itu akan digunakan untuk mengatasi dampak pandemi, dan mendukung beberapa sektor.

Mulai dari mendukung sektor kesehatan, usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), dunia usaha, hingga masyarakat melalui perlindungan sosial.

“Ini juga menjaga keamanan dan kesinambungan rentang fiskal kami. Kami sangat menghargai dukungan baik secara pribadi maupun dari pemerintah Australia,” ujar Sri Mulyani Indrawati.

Menurutnya, adanya pinjaman tersebut menunjukkan bahwa persahabatan serta kemitraan antara Indonesia dan Australia sangat kuat.

Sehingga, kedua negara dapat saling memberikan dukungan untuk keluar dari masa krisis kesehatan.

“Kita berdua memiliki tujuan bersama, untuk memulihkan dan memperkuat. Karena kita tidak bisa sembuh sendiri dengan pandemi Covid-19 ini,” ucap Sri Mulyani Indrawati.

Sementara itu, Menteri Keuangan Australia Josh Frydenberg menyatakan bahwa pinjaman tersebut, mencerminkan masa-masa krisis kesehatan yang harus dihadapi bersama. sehingga pemulihan dapat terjadi di kedua negara.

“Di masa yang penuh tantangan ini, kekuatan hubungan antara Australia dan Indonesia menjadi lebih penting dari sebelumnya. Hubungan ini lebih dari sekedar perdagangan dan ekonomi,” tuturnya.

(Pikiran Rakyat/AS)




Editor :
Kategori :
Untuk saran dan pemberian informasi kepada situsnews.com, silakan kontak ke email: redaksi situsnews.com
Berita Pilihan
Rabu 10 Desember 2025
Masyarakat Bingung Tanggal Cuti Natal? Ini Penjelasan Resminya

Senin 08 Desember 2025
Beda Warna Beda Khasiat: Ini Nutrisi Anggur Hijau, Merah, dan Hitam

Kamis 04 Desember 2025
Satu Amalan Kecil yang Mengantarkan Seseorang ke Surga

Senin 01 Desember 2025
Ribuan Mengungsi, Ratusan Tewas dalam Banjir dan Longsor di Sumatera

Sabtu 29 November 2025
FPK Riau Gelar Seminar Pembauran Kebangsaan Berperspektif Budaya Melayu

Kamis 27 November 2025
Material Longsor Tutupi Jalan dan Permukiman di Jembatan Kembar

Kamis 13 November 2025
Indonesia Tegaskan Larangan Ekspor Sarang Burung Walet Kotor

Rabu 12 November 2025
Utang Pinjol Warga RI Tembus Rp 90,99 T, Gaji Habis buat Bayar Cicilan

Sabtu 08 November 2025
Korlantas Polri Siapkan Operasi Zebra dan Nataru untuk Amankan Libur Akhir Tahun

Kamis 06 November 2025
KPK Tetapkan Gubernur Riau Abdul Wahid dan Dua Pejabat Lain Tersangka Korupsi Rp 7 Miliar

Copyrights © 2025 All Rights Reserved by Situsnews.com
Scroll to top