Home Ekonomi Politik Nasional Daerah Hukrim Gaya Hidup Internasional Indeks
Follow Us ON :
 
Pondok Pesantren Tahfidz Ar Rohman Tidak Memungut Biaya Pendidikan Penghafal Al Qur'an
Selasa, 20-10-2020 - 14:26:46 WIB
TERKAIT:
   
 

Situsnews.com,Rawakalong-Berbekal kecakapan alquran dan pengetahuan Islam yang mumpuni, Ustadz Syaifulloh Satirih dan Ustadzah Rodiah, isterinya, mendirikan pondok pesandtren tahfidz Al'quran. Kaum dhuafa, anak-anakyatim dapat belajar membaca Al'quran hingga menjadi penghapal Al'quran (hafiz) di pesantren ini secara gratis.

Keakraban dan ketegasan tergambar pada Ustadz Syaifulloh Satirih dan Ustadzah Rodiah dalam membina anak-anak menjadi penghapal (hafiz) al'quran di pondok pesantren yang didirikannya dua tahun silam.

 "Ar Rohman merupakan pondok pesantren yang siap menerima anak-anak menjadi penghafal Al qur'an, wabil khusus anak yatim dan dhuafa," terang pimpinan pesantren, Ustadz Syaifulloh Satirih, yang didampingi istrinya Ustadzah Rodiah pada Risa dari situsnews.com kemarin.

 Pondok pesantren tahfidz anak yatim dan dhuafa Ar Rahman yang berada di desa Ciater, Rawa Kalong, Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat ini, tidak mewajibkan setiap anak membayar uang sekolah, utamanya bagi kaum dhuafa, yatim.

 "Pondok pesantren Ar Rohman, siap mencetak anak-anak penghafal Al Qur'an dan berakhlak qur'ani, dan tidak mewajibkan membayar pendidikan, yang penting anaknya mau belajar dan mau menghafal Al Qur'an," ujarnya.

 

Meski usia pesantren ini, baru berusia dua tahun, namun banyak mengalami perkembangan dalam penerimaan santri. Jumlah santri khusus penghapal Al Qur'andi pondok pesantren ini berjumlah 35 orang. 25 santri, adalah anak yatim piatu dan dhuafa, 10 santri lainnya, karena memang keinginan mereka sendri menjadi hafiz al'Quran.

Para santri yang terdiri dari anak-anak ini, berasal dari daerah sekitar dan ada yang berasal dari Jakarta. Omar salahsatu santri yang mengikuti tahfidz Al'Quran menceritakan, dirinya senang di pesantren ini.

 "Seru di pesantren ini," tutur Omar (11tahun) yang baru setahun berada di pesantren dan sekarang sudah menghafal sampai juz 29," ujarnya.

Ada pun pengelompokan santri, dilihat dari kemampuan membaca Al'quran santri saat mendaftarkan diri di pondok pesantren ini. Kurikulum pembelajaran, hanya tahfidz. Namun, para santri juga mendapat pelajaran menulis, membaca, matematika.  

Para santri tidak hanya dididik untuk menghapal Al Qur'an, pondok pesantren juga memberikan pendidikan lainnya, berupa Muhadhoroh. Seperti; marawis, pidato, MC, Hadroh serta nonton bareng film-film Islami," ujar Ustadz Syaiful.

 "Ada pun kegiatan kesenian marawis, pidato, Hadroh tampil di depan umum, agar tiap individu santri, memiliki kemandirian dan percaya diri," tambah ustadz Syaiful.

Selain tahfidz Al qur'an, pondok pesantren ini juga menyediakan pendidikan bagi balita, berupa PAUD dan Madrasah ibtidaiyah.

Para pengajar 90% dari pondok pesantren. Target hafalan setiap santri berbeda, disesuaikan kondisi siswa di awal masuk pondok.

Berbekal lulusan pesantren dan S2 di bidang managemen pesantren, Ustadz Syaifulloh menerapkan bagaimana me-manage sekolah dan pesantren dengan benar.

Ujar Ustadz Syaifulloh, menjelaskan salahsatu hadits Rasulullah. "Sebaik baik kamu adalah orang yang belajar Al qur'an dan mengamalkan Al Qur'an,".

Dalam pengelolaan Ar Rohman, Ustadz Syaifulloh juga melibatkan anak-anaknya dalam pengajaran pada santrinya.

 "Harapannya, semoga Ar Rohman dapat menjadi wadah bagi orangtua yang berkeinginan anak-anaknya mendapatkan pembelajaran pengetahuan Islam yang baik dan otomatis anak juga cakap membaca Al'quran nya," tutup Ustadz Syaifulloh.  

Reporter  : Risa

Editor       : Dpriyatna




 
Berita Lainnya :
  • Alarm Dini! BMKG Catat 11 Titik Panas di Sumatera, Riau Ikut Terdeteksi
  • 80+ Brand Meramaikan GJAW 2025, Tiket Sudah Dijual! Berikut Daftar Pesertanya
  • Diduga Langgar Prosedur, LPS Sialang Rampai Kena SP Setelah Videonya Viral
  • WTK Provinsi Riau Rayakan Hari Pahlawan dengan Semangat Kebersamaan
  • Kapolres Tanah Datar berikan penghargaan kepada personel berprestasi
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Alarm Dini! BMKG Catat 11 Titik Panas di Sumatera, Riau Ikut Terdeteksi
    02 80+ Brand Meramaikan GJAW 2025, Tiket Sudah Dijual! Berikut Daftar Pesertanya
    03 Diduga Langgar Prosedur, LPS Sialang Rampai Kena SP Setelah Videonya Viral
    04 WTK Provinsi Riau Rayakan Hari Pahlawan dengan Semangat Kebersamaan
    05 Kapolres Tanah Datar berikan penghargaan kepada personel berprestasi
    06 CROCO by Monsieur Spoon Hadir di Pekanbaru dengan Konsep “Your Everyday Café”
    07 18 Kantor Imigrasi Baru Segera Hadir di Berbagai Provinsi Indonesia
    08 Program Dispensasi Pajak Kendaraan Bermotor di Riau Berakhir 15 Desember
    09 Indonesia Tegaskan Larangan Ekspor Sarang Burung Walet Kotor
    10 Utang Pinjol Warga RI Tembus Rp 90,99 T, Gaji Habis buat Bayar Cicilan
    11 Ayo...!!! Belajar Bahasa Inggris dengan Pak Bhabin
    12 Rektor UIR Lantik Pejabat Struktural Periode 2025-2029, Tekankan Visi Universitas Berkelas Dunia
    13 Mengenal Filosofi Makan 'Hara Hachi Bu' Jepang: Makan Berhenti Sebelum Kenyang Total
    14 Wabup Jhoni Charles Hadiri HUT ke-14 NasDem Rohil, Apresiasi Kontribusi dan Gelar Donor Darah
    15 Korlantas Polri Siapkan Operasi Zebra dan Nataru untuk Amankan Libur Akhir Tahun
    16 Semarak Hari Pahlawan, PWI Riau Gelar Lomba Tenis Meja dan Domino
    17 Rutin Sedekah Subuh 40 Hari, Ini Keajaiban yang Bisa Dirasakan
    18 IHSG Cetak Rekor, SBN Turun, Ekonomi Indonesia Tetap Kuat
    19 Inter Jaga Rekor Tak Terkalahkan, City Tempel Ketat Bayern dan Arsenal
    20 KPK Tetapkan Gubernur Riau Abdul Wahid dan Dua Pejabat Lain Tersangka Korupsi Rp 7 Miliar
    21 Doli: Musda Golkar Riau Harus Jadi Awal Kebangkitan Menuju 2029
    22 Pajero Reborn 2026: SUV Tangguh dengan Desain Modern dan Teknologi PHEV
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © SITUS NEWS - terpercaya dan bersahabat