Arab Saudi Terbitkan 1,7 Juta Visa Umroh, Indonesia Posisi Kedua
Minggu 09 Desember 2018, 11:26 WIB
Jemaah beribadah di depan Kakbah. RI menempati posisi kedua dalam pengiriman jemaah umrah ke Arab SaudiJEDDAH-Indonesia merupakan negara pengirim jamaah haji terbanyak di dunia, tetapi posisi serupa tidak terjadi pada pengiriman jamaah umrah. Kerajaan Arab Saudi melansir Indonesia berada di posisi kedua terbanyak untuk urusan pengiriman jamaah umrah.
Dilansir dari Saudi Gazette pada Ahad (9/12/2018), data Kementerian Haji dan Umrah Saudi melansir jumlah visa umrah yang dikeluarkan Kerajaan Saudi per 6 Desember lalu. Data itu menyebutkan, sejumlah negara Asia mempertahankan posisi teratasnya dalam hal jumlah jamaah umrah.
Pakistan tetap berada di daftar teratas dengan total 426.969 jamaah yang tiba sejak musim dimulai atau tiga bulan lalu. Indonesia menempati posisi kedua dengan 256.677 jamaah. Kemudian, posisi ketiga ditempati India dengan 210.841 jamaah.
Kerajaan Saudi telah mengeluarkan total 1.723.749 visa umrah ke berbagai negara. Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.348.161 jamaah sudah tiba di Saudi. Sebanyak, 1.029.951 sudah kembali ke tanah air masing-masing.
Saat ini, sebanyak 318.210 jamaah masih berada di Kerajaan. Perinciannya, sebanyak 224.095 jamaah berada di Makkah dan 94.115 jamaah di Madinah.
Ibadah haji dan umrah memainkan peran penting dalam industri pariwisata Arab Saudi. Pemerintah bertujuan menarik 15 juta pengunjung haji dan umrah setiap tahun pada 2020, dan 30 juta jamaah pada 2030.
Data mingguan itu juga merilis jumlah orang Saudi yang bekerja dengan perusahaan umrah dan institusi. Sebanyak 8.899 karyawan Saudi, termasuk 7.432 pria dan 1.467 wanita bekerja di sektor ibadah umrah.
Para pekerja itu disiapkan untuk menjangkau jamaah asal Asia, termasuk pedagang, petugas paspor dan petugas kesehatan di kota-kota suci dan Jeddah. Para petugas berbicara dalam bahasa Urdu, Indonesia, dan bahasa-bahasa Asia lainnya.
Kementerian Haji dan Umrah Saudi menyebut, beberapa waktu belakangan, ada minat luar biasa untuk belajar Bahasa Indonesia. Sebab, bahasa tersebut menjadi alat komunikasi utama yang digunakan jamaah asal Indonesia.
Kementerian juga merilis data jamaah umrah dari sejumlah negara, seperti 78.575 warga Malaysia, 70.303 warga Yaman, 39.985 warga Aljazair, 34.455 warga Turki, 29.852 warga Emirat, 27.169 warga Bangladesh, dan 20.136 warga Yordania.
Indikator mingguan diluncurkan untuk memungkinkan pihak berwenang melacak jumlah jamaah yang datang ke Kerajaan. Selain itu, data juga menjadi ajang menyiapkan layanan berkualitas tinggi.
Indikator itu berfokus pada empat aspek utama, yaitu jumlah visa yang dikeluarkan, jumlah total jamaah yang tiba di Kerajaan melalui udara, darat, dan laut. Kemudian, jumlah jamaah yang berada di Makkah dan Madinah, serta jumlah jamaah yang meninggalkan Kerajaan setelah menyelesaikan ritual umrah.
Berita Terkait (kt5)
Dilansir dari Saudi Gazette pada Ahad (9/12/2018), data Kementerian Haji dan Umrah Saudi melansir jumlah visa umrah yang dikeluarkan Kerajaan Saudi per 6 Desember lalu. Data itu menyebutkan, sejumlah negara Asia mempertahankan posisi teratasnya dalam hal jumlah jamaah umrah.
Pakistan tetap berada di daftar teratas dengan total 426.969 jamaah yang tiba sejak musim dimulai atau tiga bulan lalu. Indonesia menempati posisi kedua dengan 256.677 jamaah. Kemudian, posisi ketiga ditempati India dengan 210.841 jamaah.
Kerajaan Saudi telah mengeluarkan total 1.723.749 visa umrah ke berbagai negara. Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.348.161 jamaah sudah tiba di Saudi. Sebanyak, 1.029.951 sudah kembali ke tanah air masing-masing.
Saat ini, sebanyak 318.210 jamaah masih berada di Kerajaan. Perinciannya, sebanyak 224.095 jamaah berada di Makkah dan 94.115 jamaah di Madinah.
Ibadah haji dan umrah memainkan peran penting dalam industri pariwisata Arab Saudi. Pemerintah bertujuan menarik 15 juta pengunjung haji dan umrah setiap tahun pada 2020, dan 30 juta jamaah pada 2030.
Data mingguan itu juga merilis jumlah orang Saudi yang bekerja dengan perusahaan umrah dan institusi. Sebanyak 8.899 karyawan Saudi, termasuk 7.432 pria dan 1.467 wanita bekerja di sektor ibadah umrah.
Para pekerja itu disiapkan untuk menjangkau jamaah asal Asia, termasuk pedagang, petugas paspor dan petugas kesehatan di kota-kota suci dan Jeddah. Para petugas berbicara dalam bahasa Urdu, Indonesia, dan bahasa-bahasa Asia lainnya.
Kementerian Haji dan Umrah Saudi menyebut, beberapa waktu belakangan, ada minat luar biasa untuk belajar Bahasa Indonesia. Sebab, bahasa tersebut menjadi alat komunikasi utama yang digunakan jamaah asal Indonesia.
Kementerian juga merilis data jamaah umrah dari sejumlah negara, seperti 78.575 warga Malaysia, 70.303 warga Yaman, 39.985 warga Aljazair, 34.455 warga Turki, 29.852 warga Emirat, 27.169 warga Bangladesh, dan 20.136 warga Yordania.
Indikator mingguan diluncurkan untuk memungkinkan pihak berwenang melacak jumlah jamaah yang datang ke Kerajaan. Selain itu, data juga menjadi ajang menyiapkan layanan berkualitas tinggi.
Indikator itu berfokus pada empat aspek utama, yaitu jumlah visa yang dikeluarkan, jumlah total jamaah yang tiba di Kerajaan melalui udara, darat, dan laut. Kemudian, jumlah jamaah yang berada di Makkah dan Madinah, serta jumlah jamaah yang meninggalkan Kerajaan setelah menyelesaikan ritual umrah.
Berita Terkait (kt5)
| Editor | : | |
| Kategori | : | Ekonomi |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada situsnews.com, silakan kontak ke email: redaksi situsnews.com
Berita Pilihan
Rabu 10 Desember 2025
Masyarakat Bingung Tanggal Cuti Natal? Ini Penjelasan Resminya
Senin 08 Desember 2025
Beda Warna Beda Khasiat: Ini Nutrisi Anggur Hijau, Merah, dan Hitam
Kamis 04 Desember 2025
Satu Amalan Kecil yang Mengantarkan Seseorang ke Surga
Senin 01 Desember 2025
Ribuan Mengungsi, Ratusan Tewas dalam Banjir dan Longsor di Sumatera
Sabtu 29 November 2025
FPK Riau Gelar Seminar Pembauran Kebangsaan Berperspektif Budaya Melayu
Kamis 27 November 2025
Material Longsor Tutupi Jalan dan Permukiman di Jembatan Kembar
Kamis 13 November 2025
Indonesia Tegaskan Larangan Ekspor Sarang Burung Walet Kotor
Rabu 12 November 2025
Utang Pinjol Warga RI Tembus Rp 90,99 T, Gaji Habis buat Bayar Cicilan
Sabtu 08 November 2025
Korlantas Polri Siapkan Operasi Zebra dan Nataru untuk Amankan Libur Akhir Tahun
Kamis 06 November 2025
KPK Tetapkan Gubernur Riau Abdul Wahid dan Dua Pejabat Lain Tersangka Korupsi Rp 7 Miliar
Internasional

Sabtu 25 Oktober 2025, 10:18 WIB
Kenapa Jumlah Teman Makin Berkurang saat Dewasa? Ini Alasan Ilmiahnya
Sabtu 11 Oktober 2025
Gencatan Senjata Gaza: Penemuan 55 Jenazah dari Reruntuhan
Senin 22 September 2025
Portugal Resmi Akui Negara Palestina, Ikuti Jejak Inggris, Australia, dan Kanada
Rabu 03 September 2025
Akademisi Indonesia di Inggris Desak Reformasi Politik dan Keamanan, Imbau Aspirasi Damai
Politik

Kamis 06 November 2025, 08:29 WIB
Doli: Musda Golkar Riau Harus Jadi Awal Kebangkitan Menuju 2029
Minggu 07 September 2025
DPW PKS Riau Lantik Pengurus DPD PKS Kampar, Fahmi SE ME Resmi Nahkodai
Senin 05 Mei 2025
MK Tolak Gugatan Wakil Bupati Siak, Afni-Syamsurizal Tetap Pemenang Pilkada 2024
Kamis 17 Oktober 2024
Dukung Abdul Wahid-SF Haryanto, DPP Pemuda Sriwijaya RoadShow ke Seluruh Riau
Nasional

Rabu 10 Desember 2025, 09:52 WIB
Masyarakat Bingung Tanggal Cuti Natal? Ini Penjelasan Resminya
Rabu 10 Desember 2025
Masyarakat Bingung Tanggal Cuti Natal? Ini Penjelasan Resminya
Rabu 10 Desember 2025
BNPB: Total Korban Meninggal Bencana di Sumatera Capai 964 Orang
Sabtu 06 Desember 2025
Gempa M 5,3 Guncang Halmahera Barat, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
Terpopuler
01
Kamis 06 Desember 2018, 07:17 WIB
Tabrakan Dua Pesawat Militer AS di Jepang, Tujuh Awak Hilang 02
Kamis 06 Desember 2018, 09:45 WIB
1 Anggota Brimob Tertembak Saat Pencarian Korban Penembakan KKB 03
Kamis 06 Desember 2018, 11:59 WIB
Ditolak Istri Berhubungan Badan, Ayah di Merangin Cabuli Anak Kandung 04
Kamis 06 Desember 2018, 06:35 WIB
MotoGP Ubah Kebijakan untuk Rider yang Finis Sambil Terjatuh 05
Kamis 06 Desember 2018, 07:34 WIB
Zumi Zola Hadapi Vonis
Pekanbaru

Rabu 10 Desember 2025, 06:08 WIB
Pemko Pekanbaru Salurkan Rp1,5 Miliar Bantuan untuk Korban Bencana di Aceh
Rabu 10 Desember 2025
Pemko Pekanbaru Salurkan Rp1,5 Miliar Bantuan untuk Korban Bencana di Aceh
Rabu 03 Desember 2025
Pemko Pekanbaru Perkuat Layanan Publik Lewat Rotasi Pejabat dan Pemilihan RT/RW
Selasa 02 Desember 2025
Hadapi Libur Akhir Tahun, Pemko Pekanbaru Perkuat Kolaborasi dengan TNI-Polri