Home Ekonomi Politik Nasional Daerah Hukrim Gaya Hidup Internasional Indeks
Follow Us ON :
 
Bunda PAUD Riau Henny Sasmita Tegas Tolak Kekerasan Anak: Edukasi Sejak Dini Jadi Kunci Pencegahan
Rabu, 17-09-2025 - 13:01:35 WIB
Bunda PAUD Provinsi Riau, Henny Sasmita Wahid.
TERKAIT:
   
 

PEKANBARU – Kasus kekerasan terhadap anak masih kerap terjadi di tengah masyarakat. Kondisi ini mendapat perhatian serius dari Bunda PAUD Provinsi Riau, Henny Sasmita Wahid, yang menegaskan bahwa segala bentuk kekerasan, baik fisik maupun psikis, tidak bisa ditoleransi dan harus dicegah sejak dini.

Sebagai Bunda PAUD, Henny aktif mendorong sosialisasi penolakan kekerasan terhadap anak. Edukasi ini diberikan agar anak-anak mampu mengenali perlakuan yang mereka terima, sekaligus berani bersuara jika mengalami tindakan tidak semestinya.

“Anak-anak sejak dini perlu diberikan pemahaman, bagaimana cara mengenali apa yang terjadi pada dirinya, dan mengetahui apakah hal itu termasuk kekerasan dari orang di sekitarnya atau tidak,” ujar Henny saat menghadiri kegiatan di Taman Kanak-Kanak Program Gugus Laboratorium Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau, Rabu (17/9/2025).

Menurut Henny, upaya pencegahan tidak hanya dilakukan di jenjang PAUD, tetapi juga diperluas hingga SD, SMP, bahkan SMA. Ia menekankan bahwa kekerasan tidak sebatas luka fisik, melainkan juga menyangkut kesehatan mental. Karena itu, edukasi yang dilakukan bersifat menyeluruh, termasuk membekali anak-anak dengan pemahaman menjaga kesehatan jiwa.

“Harus dipahami, kekerasan bukan hanya soal fisik, tapi juga psikis. Karena itu kami aktif berkeliling ke seluruh Provinsi Riau untuk memberikan edukasi terkait kekerasan pada anak,” jelasnya.

Melalui Tim Penggerak PKK Provinsi Riau, Henny juga menggagas program “Jelajah Anak Riau”. Program ini berkolaborasi dengan Ikatan Psikolog Klinis Indonesia Wilayah Riau untuk memberikan edukasi tentang kesehatan mental remaja. Kehadiran psikolog dalam program tersebut diharapkan membantu anak-anak lebih memahami diri mereka, sekaligus mendorong orang tua agar lebih peduli terhadap kondisi buah hati.

Ia menambahkan, kasus kekerasan sering kali justru dilakukan oleh orang-orang terdekat anak. Karena itu, Pokja PAUD bersama berbagai pihak terus mengintensifkan edukasi, sosialisasi, serta mendorong lahirnya kebijakan pemerintah yang berpihak pada perlindungan anak.

“Pokja PAUD berupaya mencegah kekerasan dengan edukasi, sosialisasi, serta mendorong adanya peraturan pemerintah dan fasilitas publik yang siap menangani kasus jika benar-benar terjadi,” tegas Henny.

Lebih jauh, Henny mengingatkan pentingnya keberadaan Unit Pelaksana Teknis Perlindungan Perempuan dan Anak (UPT PPA) di Riau. UPT PPA, katanya, tidak hanya fokus pada anak, tetapi juga pada perempuan. Layanan yang diberikan mencakup pendampingan, perlindungan hukum, hingga pemulihan bagi korban kekerasan.

“UPT ini sudah lama terbentuk dan menjadi rujukan penting untuk menangani kasus kekerasan, baik terhadap anak maupun perempuan,” pungkasnya.(mcriau)

 




 
Berita Lainnya :
  • Jalur Sumbar–Riau di Kelok Sembilan Kembali Dibuka Usai Longsor, Lalu Lintas Lancar Dua Arah
  • APBD-P Pekanbaru Terancam Molor, Wali Kota Akui Terhimpit Utang Rp500 Miliar
  • Ketum PWI: HPN 2026 di Banten Jadi Momentum Dorong Ekonomi dan Pembangunan
  • Harga Emas di Galeri 24 Pegadaian Pekanbaru Tembus Rp2,1 Juta per Gram
  • Bunda PAUD Riau Henny Sasmita Tegas Tolak Kekerasan Anak: Edukasi Sejak Dini Jadi Kunci Pencegahan
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Jalur Sumbar–Riau di Kelok Sembilan Kembali Dibuka Usai Longsor, Lalu Lintas Lancar Dua Arah
    02 APBD-P Pekanbaru Terancam Molor, Wali Kota Akui Terhimpit Utang Rp500 Miliar
    03 Ketum PWI: HPN 2026 di Banten Jadi Momentum Dorong Ekonomi dan Pembangunan
    04 Harga Emas di Galeri 24 Pegadaian Pekanbaru Tembus Rp2,1 Juta per Gram
    05 Bunda PAUD Riau Henny Sasmita Tegas Tolak Kekerasan Anak: Edukasi Sejak Dini Jadi Kunci Pencegahan
    06 Dua Kepala Dinas Bangga Program Literasi yang Ditaja SPS Riau
    07 Poltekkes Kemenkes Padang Lakukan Kegiatan Pengabdian ke Masyarakat di Tanah Datar
    08 Riau Difabel Fair 2025 Hadirkan Semangat Inklusif dan Kreativitas Tanpa Batas
    09 Waspada! Olahraga Saat Kurang Tidur Bisa Sebabkan Dampak Serius pada Kesehatan
    10 Pemerintah Siapkan Stimulus Ekonomi "8+4" hingga Akhir 2025, Fokus pada Generasi Muda dan Sektor Horeka
    11 BMKG: Riau Diprediksi Diguyur Hujan Seharian, Waspadai Cuaca Ekstrem
    12 Gubernur Riau Tegaskan Posisi Strategis Riau dalam Pertahanan Nasional dan Pembangunan Berkelanjutan
    13 BAZNAS Tanah Datar Salurkan Bantuan Tunai Untuk Korban Kebakaran
    14 SPS Riau dan PT SPR Sepakat Bersinergi, Dorong BUMD Jadi Andalan Riau
    15 Terima Kasih atas Pengabdian, Aipda Jhon Hendri Tetap Jadi Polisi yang Dicintai Masyarakat
    16 PNM Raih Penghargaan World's Largest Women Microfinance Institution di Prominent Awards 2025
    17 Cuaca Padang Hari Ini, Selasa 9 September 2025: Didominasi Berawan dari Pagi hingga Malam
    18 Sekda Riau: Aspirasi Masyarakat Terbuka, Asal Disampaikan Santun dan Damai
    19 DPRD Tanah Datar gelar Paripurna, Ahmad Fadly Bacakan Nota Penjelasan Bupati Terhadap Ranperda APBD Perubahan 2025
    20 Cadangan Devisa Indonesia Turun Jadi US$150,7 Miliar per Agustus 2025, Masih Dianggap Aman
    21 Bonzor Rilis Single Religi Rejeki Jalur Langit, Kisah Nyata Bangkit dari Utang Rp15 Miliar
    22 Gunung Marapi Kembali Erupsi, Abu Vulkanik Capai 1.000 Meter di Sumatera Barat
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © SITUS NEWS - terpercaya dan bersahabat