PEKANBARU – Berolahraga dalam kondisi kurang tidur ternyata dapat menimbulkan dampak serius bagi kesehatan. Studi terbaru menunjukkan bahwa manfaat olahraga dapat berkurang drastis jika tidak diimbangi dengan waktu tidur yang cukup.
Sebuah studi yang dipublikasikan di jurnal The Lancet menemukan bahwa tidur kurang dari enam jam per malam dapat mengurangi efektivitas olahraga dalam melawan penurunan fungsi kognitif. Penelitian yang melibatkan hampir 9.000 orang di Inggris ini menyimpulkan bahwa individu yang aktif berolahraga namun mengalami kurang tidur justru mengalami penurunan fungsi otak lebih cepat dibanding mereka yang cukup istirahat.
Selain itu, para pakar kesehatan mengingatkan bahwa berolahraga dalam kondisi tubuh yang kelelahan juga dapat memicu berbagai risiko lain, mulai dari cedera hingga gangguan pada sistem kardiovaskular.
Lima Bahaya Olahraga Saat Kurang Tidur
Berikut beberapa risiko yang perlu diwaspadai jika tetap memaksakan diri berolahraga saat kurang tidur:
Menurunkan Konsentrasi dan Reaksi Tubuh
Kurang tidur terbukti mengganggu kemampuan otak dalam berkonsentrasi, mengingat, dan merespons gerakan. Hal ini membuat aktivitas fisik menjadi kurang efektif bahkan berbahaya.
Menurunkan Semangat dan Energi
Kelelahan akibat kurang tidur membuat tubuh sulit bergerak secara optimal. Dalam jangka panjang, hal ini bisa menurunkan motivasi dan performa olahraga secara keseluruhan.
Meningkatkan Risiko Cedera
Koordinasi dan keseimbangan tubuh melemah saat kurang tidur, sehingga meningkatkan risiko jatuh, salah gerak, atau cedera otot.
Membebani Jantung
Saat tubuh kurang tidur, kadar hormon stres seperti kortisol meningkat. Ini memicu kerja jantung lebih keras dari biasanya, dan dapat berbahaya terutama bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit jantung.
Mengganggu Pemulihan dan Imunitas
Tidur berperan penting dalam proses pemulihan otot dan regenerasi sel tubuh. Tanpa istirahat yang cukup, sistem imun menurun dan tubuh lebih rentan terhadap penyakit.
Ahli: Tidur dan Olahraga Harus Seimbang
Pakar kesehatan menekankan pentingnya keseimbangan antara olahraga dan istirahat. Olahraga memang penting untuk menjaga kebugaran, namun manfaatnya tidak akan maksimal tanpa kualitas tidur yang baik.
“Olahraga dalam kondisi tubuh yang tidak bugar justru kontraproduktif. Alih-alih sehat, Anda malah bisa mengalami gangguan kesehatan,” ujar seorang pakar kebugaran.
Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk tidak mengabaikan pentingnya tidur cukup setiap malam. Kombinasi antara aktivitas fisik yang konsisten, pola makan sehat, dan tidur yang berkualitas adalah kunci utama untuk menjaga kesehatan secara menyeluruh.(cnbcindonesia)
Komentar Anda :