Bank Syariah Matahari Resmi Beroperasi, Muhammadiyah Ajak Warga Dukung Ekonomi Umat
Minggu, 13-07-2025 - 09:56:08 WIB
 |
Ilustrasi Bank Syariah Matahari. Bank Syariah Muhammadiyah. |
JAKARTA – Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah mengumumkan bahwa Bank Syariah Matahari resmi memperoleh izin operasional dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 18 Juni 2025. Izin tersebut tertuang dalam Surat Keputusan OJK Nomor KEP-39/D.03/2025.
Ketua PP Muhammadiyah, Anwar Abbas, mengajak seluruh elemen Persyarikatan Muhammadiyah untuk memberikan dukungan penuh terhadap kehadiran bank tersebut, yang dinilai sebagai bagian penting dari upaya penguatan ekonomi umat.
“Menempatkan dana pihak ketiga seperti tabungan dan deposito, memanfaatkan layanan keuangan, hingga mengelola transaksi kelembagaan melalui Bank Syariah Matahari merupakan bentuk kontribusi nyata,” kata Anwar dalam pernyataan tertulis yang dikutip Sabtu (12/7/2025).
Anwar menegaskan, bank ini adalah institusi keuangan milik Muhammadiyah yang didirikan untuk mendukung kemandirian ekonomi berbasis syariah. Ia mendorong struktur Muhammadiyah di seluruh tingkatan, termasuk organisasi otonom dan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) di sektor pendidikan, kesehatan, dan ekonomi, untuk secara aktif memanfaatkan layanan dari Bank Syariah Matahari.
Ia juga menginstruksikan pimpinan Muhammadiyah di tingkat wilayah dan daerah untuk menyosialisasikan keberadaan bank ini secara masif agar kebermanfaatannya dapat dirasakan masyarakat luas.
“Bank ini bukan sekadar alat kelola keuangan. Ia menjadi bagian dari strategi dakwah dalam sektor ekonomi syariah, dan diharapkan menjadi pilar utama dalam membangun ekonomi umat berbasis nilai-nilai Islam,” ujarnya.
Konversi dari BPR Konvensional
Bank Syariah Matahari merupakan hasil konversi dari BPR Matahari Artadaya, lembaga keuangan milik Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA), yang sebelumnya beroperasi secara konvensional. Setelah proses konversi, bank tersebut kini resmi beroperasi dengan sistem syariah di bawah nama BPR Syariah Matahari atau Bank Syariah Matahari (BSM).
Transformasi ini menjadi bagian dari strategi Muhammadiyah dalam memperluas jaringan perbankan syariah internal. Hingga pertengahan 2025, Persyarikatan telah mengelola sekitar 10 Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) di berbagai daerah.
Langkah ini memperkuat komitmen Muhammadiyah untuk membangun ekosistem keuangan syariah yang inklusif, adil, dan memberdayakan masyarakat.
“Bank Syariah Matahari diharapkan menjadi pusat layanan keuangan bagi umat Muhammadiyah dan memperluas jangkauan inklusi keuangan syariah di Indonesia,” tambah Anwar.(sindonews)
Komentar Anda :