Rabu, 10 Desember 2025

Breaking News

  • Masyarakat Bingung Tanggal Cuti Natal? Ini Penjelasan Resminya   ●   
  • Matchday Keenam Liga Champions: Barcelona Bangkit, Chelsea Kembali Terpeleset   ●   
  • Pemko Pekanbaru Salurkan Rp1,5 Miliar Bantuan untuk Korban Bencana di Aceh   ●   
  • BNPB: Total Korban Meninggal Bencana di Sumatera Capai 964 Orang   ●   
  • Lapas Bagansiapiapi Pertajam Kompetensi Tembak bersama Kodim 0321/Rohil   ●   
ETPD Batam Diperkuat, BRK Syariah Siapkan Infrastruktur Digital Keuangan
Kamis 08 Mei 2025, 18:40 WIB
Gedung BRK Syariah.

BATAM – Bank Riau Kepri (BRK) Syariah terus memperkuat komitmennya dalam mendukung percepatan digitalisasi transaksi keuangan pemerintah daerah melalui program Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD).

Dalam rapat koordinasi ETPD yang digelar di Hotel Harris Batam Center, Kamis (8/5/2024), BRK Syariah memaparkan inisiatif penguatan pelaporan digital sebagai bagian dari upaya meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan anggaran. Acara ini dihadiri perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kota Batam dan Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Kepulauan Riau.

Direktur Dana dan Jasa BRK Syariah, M.A. Suharto, yang hadir bersama Pemimpin Divisi Dana dan Digital Banking Edi Wardana serta Branch Manager BRK Syariah Cabang Batam Alan Asyari, menyatakan bahwa digitalisasi merupakan strategi utama dalam mewujudkan efisiensi dan tata kelola keuangan yang lebih baik.

“Transformasi digital ini mempermudah proses audit keuangan serta meningkatkan efisiensi dan transparansi. Ini bagian dari implementasi Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD),” ujar Suharto.

Ia juga menyebutkan, Kota Batam memiliki infrastruktur teknologi yang memadai dan dinilai berpotensi menjadi pelopor digitalisasi di wilayah Sumatra. Tahun sebelumnya, Batam berada di peringkat ketiga dalam indeks digitalisasi tingkat regional.

“Dengan konsistensi dan sinergi antar pihak, kami yakin Batam bisa meraih posisi yang lebih baik tahun ini,” tambahnya.

Sebagai bentuk dukungan, BRK Syariah telah menyediakan layanan digital untuk seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) dan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) di lingkungan Pemko Batam, guna mendorong peralihan dari transaksi tunai ke sistem non-tunai.

“Ini bukan hanya mengikuti tren, melainkan langkah nyata menuju pengelolaan anggaran yang lebih akuntabel dan efisien,” tegas Suharto.

Dukungan terhadap program ini juga datang dari Pemerintah Kota Batam. Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Batam, Raja Azmansyah, yang mewakili Wali Kota Amsakar Achmad, menyebut sejumlah OPD seperti Dinas Perhubungan telah mulai menerapkan sistem pembayaran non-tunai.

“BRK Syariah telah memfasilitasi perubahan ini, dan kami berharap inisiatif tersebut bisa ditiru oleh OPD lainnya untuk memperkuat transparansi serta meningkatkan skor pelaporan keuangan daerah, termasuk aspek Tax Point Adjustment (TPA),” ujarnya.

Namun demikian, Azmansyah mengakui masih terdapat tantangan, terutama pada kesiapan teknologi dan keberanian OPD dalam berinovasi.

“Masih ada keraguan dalam implementasi karena terkait pertanggungjawaban. Oleh sebab itu, perlu didorong kesiapan teknologi dan literasi digital masyarakat,” katanya.

Bank Indonesia Perwakilan Kepri turut memberikan dukungan dalam proses digitalisasi ini. Asisten Direktur BI Kepri, Husni Naparin, menyampaikan bahwa digitalisasi transaksi pemerintah di Kepri menunjukkan tren positif.

“BRK Syariah sudah menyediakan kanal digital. Tinggal bagaimana OPD dan Pemda menjalin kolaborasi untuk memanfaatkannya secara maksimal,” jelas Husni.

Ia menambahkan bahwa edukasi dan sosialisasi, termasuk ke sekolah dan perguruan tinggi, menjadi kunci dalam membentuk budaya transaksi digital yang berkelanjutan.

“Sinergi antara BRK Syariah dan Pemko Batam menjadi pilar penting dalam meningkatkan pendapatan daerah serta efisiensi layanan publik,” kata Husni.

Menurutnya, dengan komitmen yang konsisten dan dukungan dari berbagai pihak, Batam memiliki peluang besar menjadi daerah terdepan dalam digitalisasi keuangan di Sumatra.

“Rakor ini menjadi momen strategis untuk memperkuat arah kebijakan dan strategi transformasi digital keuangan daerah ke depan,” pungkasnya.(rls)




Editor :
Kategori : Ekonomi
Untuk saran dan pemberian informasi kepada situsnews.com, silakan kontak ke email: redaksi situsnews.com
Berita Pilihan
Rabu 10 Desember 2025
Masyarakat Bingung Tanggal Cuti Natal? Ini Penjelasan Resminya

Senin 08 Desember 2025
Beda Warna Beda Khasiat: Ini Nutrisi Anggur Hijau, Merah, dan Hitam

Kamis 04 Desember 2025
Satu Amalan Kecil yang Mengantarkan Seseorang ke Surga

Senin 01 Desember 2025
Ribuan Mengungsi, Ratusan Tewas dalam Banjir dan Longsor di Sumatera

Sabtu 29 November 2025
FPK Riau Gelar Seminar Pembauran Kebangsaan Berperspektif Budaya Melayu

Kamis 27 November 2025
Material Longsor Tutupi Jalan dan Permukiman di Jembatan Kembar

Kamis 13 November 2025
Indonesia Tegaskan Larangan Ekspor Sarang Burung Walet Kotor

Rabu 12 November 2025
Utang Pinjol Warga RI Tembus Rp 90,99 T, Gaji Habis buat Bayar Cicilan

Sabtu 08 November 2025
Korlantas Polri Siapkan Operasi Zebra dan Nataru untuk Amankan Libur Akhir Tahun

Kamis 06 November 2025
KPK Tetapkan Gubernur Riau Abdul Wahid dan Dua Pejabat Lain Tersangka Korupsi Rp 7 Miliar

Copyrights © 2025 All Rights Reserved by Situsnews.com
Scroll to top