Rabu, 10 Desember 2025

Breaking News

  • Masyarakat Bingung Tanggal Cuti Natal? Ini Penjelasan Resminya   ●   
  • Matchday Keenam Liga Champions: Barcelona Bangkit, Chelsea Kembali Terpeleset   ●   
  • Pemko Pekanbaru Salurkan Rp1,5 Miliar Bantuan untuk Korban Bencana di Aceh   ●   
  • BNPB: Total Korban Meninggal Bencana di Sumatera Capai 964 Orang   ●   
  • Lapas Bagansiapiapi Pertajam Kompetensi Tembak bersama Kodim 0321/Rohil   ●   
Inovasi Ketahanan Pangan: Universal Wakaf Kembangkan Budidaya Patin Berbasis Wakaf Produktif
Rabu 26 Februari 2025, 11:46 WIB
Pelepasan bibit ikan patin salahsatu bentuk wakaf produktif Universal Wakaf.

PEKANBARU – Potensi besar sektor perikanan di Riau menjadikannya salah satu sumber utama ketahanan pangan dan pendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Sebagai langkah konkret dalam mendukung hal ini, Universal Wakaf mengembangkan Program Ekonomi Budidaya Patin di Kawasan Wakaf Produktif Pondok Pesantren Aufia Global Islamic Boarding School (GIBS) Riau.

Berdasarkan data Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Riau, produksi perikanan budidaya air tawar mencapai 112.487,18 ton per tahun, sementara tingkat konsumsi mencapai 307.311,31 ton. Rasio antara produksi dan konsumsi berada di angka 37 persen, menunjukkan masih adanya kebutuhan tinggi akan produk perikanan di wilayah tersebut.

Sebagai bagian dari program ketahanan pangan, Universal Wakaf menebar 25.000 benih ikan patin pada Selasa (25/2/2025). Sebanyak 11 kolam telah disiapkan untuk menampung ikan dari tahap pembenihan hingga panen.

Koordinator Program Ekonomi Budidaya Patin Universal Wakaf, Ray Hughes, menyampaikan bahwa inisiatif ini bertujuan untuk mengembangkan wakaf produktif serta menjamin ketersediaan produksi ikan patin di Pekanbaru dan sekitarnya.

“Alhamdulillah, budidaya ikan patin ini kami jalankan sebagai solusi ketahanan pangan berbasis wakaf produktif. Pemilihan lokasi dengan tanah lempung, paparan sinar matahari yang cukup, serta kualitas air yang bersih menjadi faktor utama dalam keberhasilan budidaya ini. Suhu air ideal berkisar antara 26-28 derajat Celsius dengan pH 6,5-7,” ujar Ray.

Ia menambahkan, meskipun budidaya ikan patin memiliki siklus yang relatif cepat, pemeliharaan yang optimal tetap diperlukan untuk memastikan panen yang berkualitas.

“Terdapat tiga faktor utama dalam pemeliharaan ikan patin. Pertama, kondisi kolam harus terjaga agar kesehatan ikan tetap optimal. Kedua, pemupukan sebelum penyebaran benih penting untuk merangsang pertumbuhan pakan alami. Ketiga, pemberian pakan dilakukan bertahap setiap pagi dan sore,” jelasnya.

Dalam kurun waktu 5-6 bulan setelah penyebaran benih, ikan patin sudah dapat dipanen. Proses panen dilakukan secara bertahap dengan menurunkan volume air hingga tersisa sepertiga bagian sebelum ikan dijaring secara hati-hati guna menghindari cedera pada tubuh ikan.

Universal Wakaf berharap program ini tidak hanya menjadi solusi ketahanan pangan, tetapi juga menjadi sarana dakwah dalam pengembangan wakaf produktif di lingkungan pesantren.

“Kami mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam Program Wakaf Produktif Universal Wakaf dan menjadi bagian dari perubahan menuju kesejahteraan umat,” tutup Ray.

Turut hadir dalam kegiatan ini Pimpinan Ponpes Aufia KH. Misran Agusmar, Lc, Pimpinan Yayasan Pesantren Indonesia Mulya DR. Muhammad Ikhsan, ST, M.Sc, Pimpinan Universal Wakaf H. Budi Suhari, S.Pt, MM, CWC, Koordinator Program Ekonomi Universal Wakaf H. Ray Hughes, SH, MH, Ketua Program Wakaf Produktif Universal Wakaf H. Natra Nadril, SE, MM, serta Ketua Kopsyah Babada Erwin Pasaribu beserta pembina.(Rilis)




Editor :
Kategori : Ekonomi
Untuk saran dan pemberian informasi kepada situsnews.com, silakan kontak ke email: redaksi situsnews.com
Berita Pilihan
Rabu 10 Desember 2025
Masyarakat Bingung Tanggal Cuti Natal? Ini Penjelasan Resminya

Senin 08 Desember 2025
Beda Warna Beda Khasiat: Ini Nutrisi Anggur Hijau, Merah, dan Hitam

Kamis 04 Desember 2025
Satu Amalan Kecil yang Mengantarkan Seseorang ke Surga

Senin 01 Desember 2025
Ribuan Mengungsi, Ratusan Tewas dalam Banjir dan Longsor di Sumatera

Sabtu 29 November 2025
FPK Riau Gelar Seminar Pembauran Kebangsaan Berperspektif Budaya Melayu

Kamis 27 November 2025
Material Longsor Tutupi Jalan dan Permukiman di Jembatan Kembar

Kamis 13 November 2025
Indonesia Tegaskan Larangan Ekspor Sarang Burung Walet Kotor

Rabu 12 November 2025
Utang Pinjol Warga RI Tembus Rp 90,99 T, Gaji Habis buat Bayar Cicilan

Sabtu 08 November 2025
Korlantas Polri Siapkan Operasi Zebra dan Nataru untuk Amankan Libur Akhir Tahun

Kamis 06 November 2025
KPK Tetapkan Gubernur Riau Abdul Wahid dan Dua Pejabat Lain Tersangka Korupsi Rp 7 Miliar

Copyrights © 2025 All Rights Reserved by Situsnews.com
Scroll to top