Home Ekonomi Politik Nasional Daerah Hukrim Gaya Hidup Internasional Indeks
Follow Us ON :
 
Utak Atik Skema Pembiayaan IKN
Jumat, 04-02-2022 - 19:17:16 WIB
TERKAIT:
   
 

Situsnews.com,Jakarta– Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Pengeluaran Negara Made Arya Wijaya menyampaikan pendanaan dalam IKN Nusantara disiapkan berbagai skema dengan proporsinya masing-masing.

Dalam diskusi secara virtual, Forum Merdeka Barat 9 (FMB9), pada Rabu
(2/2/2022), terkuak soal sumber-sumber pembiayaan pembangunan
infrastruktur dasar dan bangunan IKN, dan sekaligus memaparkan proporsi
masing-masing dari sumber tersebut.
Dibahas juga bagaimana menyulap dari lahan yang masih hutan menjadi kota maju yang tentu membutuhkan banyak
biaya.
Hal ini memunculkan pertanyaan, bagaimana pembiayaan pembangunan
infrastruktur dasar dan bangunan IKN apakah akan membebani APBN?
Menanggapi hal tersebut, Made Arya menjelaskan, bahwa, dalam tata kelola
aset negara sudah ada aturan mainnya, baik berupa Peraturan Pemerintah (PP)
maupun Peraturan Menteri Keuangan (Permenkeu).
Artinya menurut Made, nanti dilihat jenis-jenis asetnya seperti apa? Sehingga
pola pemanfaatannya pun nanti disesuaikan.
“Apakah dikerjasamakan,
dipindahtangankan atau bahasa sederhananya dijual, atau digunakan pihak
lain," kata Made dalam diskusi FMB9, tersebut.
Menurut Made, pemanfaatan aset negara harus dilihat secara jernih dan hati-hati, walaupun niatnya hasil pemanfaatan aset yang ditinggalkan akan digunakan sebagai pendanaan Ibu Kota Negara.
"Pemanfaatan aset sudah
masuk dalam list, itu akan masuk dalam sumber pendanaan dari pembangunan IKN," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut memang tidak secara rinci menjelaskan kemungkinan aset negara mana yang akan dijual atau dikerjasamakan dengan pihak lain, karena kata Made, hanya 30 persen aparatur sipil negara (ASN) yang ada di Jakarta akan pindah ke Kalimantan Timur.
"Tidak seluruhnya kita akan berpindah ke Ibu Kota baru. Sehingga melihat
tahapan pemindahannya juga, kan tidak langsung 2024 semua kantor akan
kosong, " jelasnya.
Made juga menjelaskan, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memberi sinyal
pendanaan IKN Nusantara tahun 2022 bakal disiapkan dari berbagai skema
mulai dari refocusing anggaran hingga kemungkinan pemanfaatan sisa dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) setelah dimanfaatkan untuk mendukung penanganan kesehatan dan dampak pandemi.
Skema tersebut menjadi opsi karena UU IKN disahkan belakangan setelah UU APBN 2022 disahkan.
Menurut Made, Kementerian Keuangan juga tengah menghitung kemungkinan
anggaran yang bisa direlokasi dan refocusing dalam APBN tahun 2022.
Terutama untuk setiap kementerian yang mempunyai keterkaitan dengan pembangunan ibu kota baru.
Adapun total kebutuhan dana untuk tahun 2022, Kemenkeu juga masih
melakukan perhitungan sesuai rencana induk tahap pertama yang telah disusun pemerintah.
"Jadi apakah nanti akan melalui realokasi belanja maupun refocusing, tentunya segala upaya yang dilakukan tetap menjaga pemulihan ekonomi tetap jalan.
Sehingga realokasi dan refocusing kita akan mendapatkan ruang yang bisa dioptimalkan untuk mendanai pembangunan IKN 2022," ungkap Made.
Untuk dana PEN sendiri, Made menekankan prioritas utama anggaran tersebut
tetap untuk penanganan COVID-19 dan juga bantalan sosial bagi masyarakat.
"Jadi dalam PEN 2022 prioritas tetap penanganan COVID-19 klaster kesehatan dan penanganan dampak terkait perlindungan masyarakat. Dengan melihat prioritas yang ada, tentunya alokasi yang sudah ada di APBN 2022 kita harapkan bisa dioptimalkan, sehingga ada ruang untuk mendanai pembangunan IKN yang dibutuhkan minimal untuk tahun 2022," tutur Made Arya. (siaran pers/pri)

 




 
Berita Lainnya :
  • Alarm Dini! BMKG Catat 11 Titik Panas di Sumatera, Riau Ikut Terdeteksi
  • 80+ Brand Meramaikan GJAW 2025, Tiket Sudah Dijual! Berikut Daftar Pesertanya
  • Diduga Langgar Prosedur, LPS Sialang Rampai Kena SP Setelah Videonya Viral
  • WTK Provinsi Riau Rayakan Hari Pahlawan dengan Semangat Kebersamaan
  • Kapolres Tanah Datar berikan penghargaan kepada personel berprestasi
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Alarm Dini! BMKG Catat 11 Titik Panas di Sumatera, Riau Ikut Terdeteksi
    02 80+ Brand Meramaikan GJAW 2025, Tiket Sudah Dijual! Berikut Daftar Pesertanya
    03 Diduga Langgar Prosedur, LPS Sialang Rampai Kena SP Setelah Videonya Viral
    04 WTK Provinsi Riau Rayakan Hari Pahlawan dengan Semangat Kebersamaan
    05 Kapolres Tanah Datar berikan penghargaan kepada personel berprestasi
    06 CROCO by Monsieur Spoon Hadir di Pekanbaru dengan Konsep “Your Everyday Café”
    07 18 Kantor Imigrasi Baru Segera Hadir di Berbagai Provinsi Indonesia
    08 Program Dispensasi Pajak Kendaraan Bermotor di Riau Berakhir 15 Desember
    09 Indonesia Tegaskan Larangan Ekspor Sarang Burung Walet Kotor
    10 Utang Pinjol Warga RI Tembus Rp 90,99 T, Gaji Habis buat Bayar Cicilan
    11 Ayo...!!! Belajar Bahasa Inggris dengan Pak Bhabin
    12 Rektor UIR Lantik Pejabat Struktural Periode 2025-2029, Tekankan Visi Universitas Berkelas Dunia
    13 Mengenal Filosofi Makan 'Hara Hachi Bu' Jepang: Makan Berhenti Sebelum Kenyang Total
    14 Wabup Jhoni Charles Hadiri HUT ke-14 NasDem Rohil, Apresiasi Kontribusi dan Gelar Donor Darah
    15 Korlantas Polri Siapkan Operasi Zebra dan Nataru untuk Amankan Libur Akhir Tahun
    16 Semarak Hari Pahlawan, PWI Riau Gelar Lomba Tenis Meja dan Domino
    17 Rutin Sedekah Subuh 40 Hari, Ini Keajaiban yang Bisa Dirasakan
    18 IHSG Cetak Rekor, SBN Turun, Ekonomi Indonesia Tetap Kuat
    19 Inter Jaga Rekor Tak Terkalahkan, City Tempel Ketat Bayern dan Arsenal
    20 KPK Tetapkan Gubernur Riau Abdul Wahid dan Dua Pejabat Lain Tersangka Korupsi Rp 7 Miliar
    21 Doli: Musda Golkar Riau Harus Jadi Awal Kebangkitan Menuju 2029
    22 Pajero Reborn 2026: SUV Tangguh dengan Desain Modern dan Teknologi PHEV
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © SITUS NEWS - terpercaya dan bersahabat